Satu hal yang tak pernah hilang dalam hidup ini adalah rasa kecewa. Apalagi rasa itu diberikan oleh seseorang yang kita anggap penting. Kecewa itu semakin dalam. Bagaimanapun kita punya pilihan. Jatuh ke lembah kecewa atau bangkit menangkap bahagia. Kecewa itu memang mudah. Setiap orang pun bisa merasakannya. Bahkan tanpa bersusah payah. Tapi kalau bahagia, itu berbeda. Karena ia kadang-kadang perlu perjuangan untuk mendapatkannya. Semakin hebat perjuangan seseorang, semakin hebat pula kebahagiaan yang ia dapatkan. Itulah sebabnya aku memilih untuk merebut kebahagiaan yang telah dicuri oleh kekecewaan. Menerima takdir adalah awalnya. Ikhlas memeluk kekecewa adalah kelanjutannya. Lalu pada akhirnya bahagia menjadi penutupnya. Kan sudah kubilang, puisi ini adalah puisi kecewa yang kupersembahkan untuk seseorang. Bukan kamu. Kamu adalah sahabatku. Yang mengerti tentang kebahagiaanku. Memahami kapan aku senang kapan aku bahagia. Kapan aku marah kapan aku bersabar. Untuk seseorang yang pernah singgah, lalu pergi entah ke mana. Kutuliskan puisi kecewa ini. mudah-mudahan engkau membacanya. Kalaupun tak bersedia membaca, setidaknya aku sudah mengungkapkan apa yang di dalam dada kecewa. Sebuah kata yang selalu kuhindari. Bahkan kalau bisa, jangan pernah bertemu lagi. Aku lebih senang berjumpa dengan ketenangan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Aku Memilih Bahagia Aku memilih bahagia. Melepaskan duka lara. Dan juga menghempaskan kecewa. Apa untungnya bagiku menyimpan kecewa itu? Hanya membuat sesak dada. Kamu boleh memandangku sebagai orang yang lemah. Yang tak membalas kelicikanmu. Tetapi bagi diriku, melepaskan kecewa ini pertanda sebuah kebesaran jiwa. Aku tidak marah. Hanya saja harus lebih berhati-hati dalam memilih teman setia. Kamu pun boleh bertindak sesukamu. Tapi akupun punya hak yang sama. Bertindak semau diriku. Kau kira aku kecewa? Tidak. Aku hanya sedikit belajar Bahwa tidak semua kepercayaan Pantas diberikan. Bahwa tidak semua orang Yang dekat kita Membela. Aku Punya Luka Ada lara yang kupunya Yang entah harus kubagi Kepada siapa. Ada duka yang terasa Perih sekali di dalam dada Sebab aku salah sangka Musuh kusangka teman setia. Siapa yang merampas Kenangan indah persahabatan Siapa yang menghancurkan Cita-cita kebersamaan? Mungkin Bukan kamu. Tapi egoisme. Aku Hanya Rindu Aku hanya rindu. Tetapi aku marah padamu Karena kamu yang memberikannya Kepadaku. Aku marah Kenapa kau sisakan rindu ini Kau tinggalkan aku Di sudut yang disana hanya Bisa diisi oleh dirimu. Aku di sini kesepian Kala kenangan menjelma Meniup-niupkan angin sunyi Menyuruhku berjuang Seorang diri. Otakku menyimpan memori Antara kamu, aku, dan cinta Juga harapan. Tapi harapanku telah berganti Bukan padamu, Tapi pada waktu. Esok aku kan terbiasa Melewati hari tanpamu Kenangan bersamamu Hilang dalam tumpukan Kesibukan. Lalu perlahan Kau terkubur di masa lalu. Masa lalu diriku. Puisi Kecewa Untuk Pacar Halalku Oh, cintaku kekasih hatiku. Mintalah waktu Yang lebih banyak Agar kau bisa memberinya Sedikit untukku. Apakah kamu terlalu sibuk Hingga tak sempat menatap diriku. Cobalah lihat wajahku Bukankah kamu biasanya paham Kapan ada rindu yang mendalam. Kapan aku butuh waktu Untuk kau dengarkan? Sebentar saja. Tak pernah lama. Duduklah di sini Aku rindu padamu Bukan kecewa. Kemarilah kekasihku. Hilangmu Kemana? Sudah berkorban, namun tak kau anggap. Hadirku bagai bayang-bayang yang tak bermakna. Namun jika aku pergi, kenapa pula kau mencari. Hari ini aku ingin menulis, tentang puisi kecewa karena tidak dihargai. Apakah lebih baik aku pergi darimu? Menjauh dari dirimu. Mungkin itu lebih baik. Datangnya Di Tengah Luka Dia datang di saat luka Menghampiriku Mengobati perih. Dia datang kepadaku Dengan membawa sejuta bunga Mengharumkan jiwaku Mengembalikan senyumanku. Dia memetik butir-butir duka Satu per satu dari diriku lalu memenuhi dengan kebahagiaan. Menjagamu Dari Sakit Aku hanya ingin menjagamu dari sakit hati, dari perasaan tidak dihargai. Namun, tidak dari wanita lain. Karena sekuat apa aku menjagamu, sesempurna apa rasanya aku mencintaimu, tidak ada yang bisa aku lakukan jika sudah berhadapan dengan pilihanmu. Desi P. Lestari Tidak Kembali Karena aku tahu Bahwa aku sudah Melepaskan seseorang Yang berharga bagiku. Tapi aku sadar Bahwa yang sudah pergi Tidak akan kembali. Waktuku Terbuang Sia-sia Waktuku terbuang Untuk menunggu seseorang yang Telah memilih hilang. Dulu kukira Semua akan kembali Baik-baik saja. Ternyata tidak. Seharusnya dulu Aku tak menunggu Seharusnya dulu Aku langsung berusaha Merelakan. Kecewa Dibohongi Kekasih Kamu benar, Tidak baik berharap Terlalu besar kepada seseorang. Jangan-jangan Suatu hari orang yang kau harap Justeru yang mematahkan hatimu. Nanti, walaupun beribu alasan Dia ungkapkan Tak sanggup lagi untuk membenahi hatimu itu. Tak Selamanya Tak selamanya Yang berdua denganmu Dia akan selalu bersamamu. Suatu hari nanti Bisa jadi dia orang yang paling kau benci. Ketika itu Mungkin kamu baru saja melihat kekurangan, padahal selama ini kau melihat segala kelebihan. Terimakasih Aku ingin berterimakasih Kepada dua orang. Pertama, Pada mereka yang setia Berteman denganku Meski aku berteman Dengan orang yang tidak sukainya. Kedua, Kepada mereka yang tidak menjauhiku Setelah mendengar omongan buruk Dari lisan orang lain Tentang diriku. Membohongi Kadang Aku mencoba berpikir Kebohonganmu mungkin baik. Bisa jadi untuk menjaga Hubungan baik antara kita. Namun Entah kenapa Aku kurang suka. Lebih baik Berbicara apa adanya. Meski Bisa jadi Aku marah. Tapi tak akan lama. Janji Seorang Lelaki Janji itu harga seorang lelaki; Apabila ia ingkar, Dia melukai dua hal besar. Perempuannya dan harga dirinya. . . Aku menulis puisi kecewa bukan karena merasa tak dihargai. Bukan pula mengeluhkan nasibuku dalam kehidupan ini. Sekedar ingin meredam sesaat gejolak amarahku. Aku pernah memaksa Agar engkau menjadi milikku. Hingga aku mengerti Bahagiamu bukan bersamaku. Aku baru sadar, Aku terlalu egois Memikirkan bahagiaku Mengorbankan bahagia orang lain. Jadi Maafkan aku. Tak Cemas Kau tahu? Aku tak lagi cemas Hati kecewa karena kau membohongiku. Karena aku pun Bisa percaya dengan ucapanmu Walau hanya pura-pura - membohongimu. Puisi Kecewa Tentang Kehidupan Aku selalu percaya seseorang. Apa yang katakannya, diucapkannya, dan segala sesuatu yang keluar dari lisannya. Dunia ini tidak begitu keras. Nasib ini tidak begitu pahit. Hanya saja aku terlalu terpikat pada dunia dan isinya. Hingga aku tersiksa oleh apa yang tak kudapat. Terkadang kita tidak butuh orang yang paham diri kita. Yang kita butuhkan adalah memahami diri kita sendiri. Dunia ini kadang terlihat tidak bersahabat. Akan lebih tidak bersahabat ketika kita tidak memahami diri sendiri. Bukan tentang keinginan. Salah kita ialah tidak memahami kebutuhan. Kamu mendapatkan kesusahan sebab kamu membutuhkan cara untuk menjadikan jiwamu bersabar. Dan hanya dengan kesusahan itu kamu bersabar. Esok kamu akan tahu kenapa kesusahan ini mencabikmu. Bisa jadi kamu sangat membutuhkannya ketika menghadapi badai yang lebih besar. Di saat itu jiwamu telah kuat sekuat batu karang. Tak hancur meskipun dihantam gelombang. Maka bersyukurlah untuk segala kesulitan. Kenapa Mengejar Bahagia? Bukan salah kehidupan Kalau hatiku kecewa. Ia adalah salahku Yang meletakan harapan Jauh di hamparan kehidupan. Aku yang salah. Selalu mengejar-ngejar kebahagiaan Dan kabar buruknya, Semakin kukejar semakin menjauh. Dukaku Adalah Pagar Kehidupan Aku berduka Sebab tak kugapai Apa yang jadi cita-cita. Habis pula seluruh tenaga Namun belum jua kunjung bahagia. Lama sekali duka mengintai Akupun resah dibuatnya. Ingin kubuang jauh-jauh, Tetapi ia semakin merayu. Kini aku mengerti Dukaku laksana pagar Yang menghalangiku dari dunia ini. Ia seolah mempunyai lisan Yang ingin mengatakan “Jauhi dunia ini. Tempatmu bukan di sini.!” Maka ketika hatiku menjauh Sekaligus menerima diri sendiri Di situlah Muncul bahagia Walau tanpa diundang. Jatuh Cinta, Lalu Kecewa Aku jatuh cinta pada kehidupan. Terpesona oleh kemilaunya. Terjerumus oleh kata-kata manusianya. Aku tergoda. Untuk menggamit apa yang seharusnya tidak kugapai. Mengimpikan apa yang tidak boleh kuangankan. Di situlah aku tahu kenapa hati kecewa pada kehidupan. Karena salahku menempatkan harapan. Ia terlalu tinggi. Sehingga aku tak mungkin menggapainya. Ia terlalu tinggi sehingga ketika jatuh, sakitnya terasa sekali. Padamu aku jatuh cinta Kutumpahkan harapan Cinta, pengorbanan, dan segalanya. Kusangka Ada banyak hal kudapatkan. Nyatanya, Yang hanya kecewa. Apakah Aku Tak Boleh Bahagia? Seperti burung Ingin rasanya terbang jauh Meninggalkan dunia ini Dengan segala keresahannya. Apakah aku tak boleh bahagia Mengecap manisnya kehidupan Merasakan gurihnya tertawa Sunyi dari segala yang bernama keresahan? Aku ingin pergi Jauh sekali. Ke tempat yang tak punya cerita sedih. Aku ingin pergi Jauh sekali. Menuju langit biru Yang membentang jauh. Menaungi awan gemawan Melepaskan hujan Dan melihat bagaimana tanah kering subur kembali kehijauan. Impian Dan Harapan Sudah kukatakan padamu, Bahwa kau tak boleh begitu. Nanti kau kecewa Saat impianmu lenyap seketika. Belajarlah dari bunga Yang mekar pada waktunya Meski tak seorangpun tak melihatnya. Belajar pada bunga, Yang layu pada saatnya Meski banyak orang mencintainya. Sudah kukatakan, Jangan meletakan harapan Pada manusia. Bekerjalah dalam diam Sunyikan hatimu dari segala ucapan Yang keluar dari lisan insan. Jangan meletakan impian Pada jantung kehidupan. Sebab kehidupan ini pasti hancur Hancur pula impianmu. Kan, sudah kukatakan? Kalau kau bisa bahagia hari ini, bahagialah. Kenapa harus menunggu yang tak pasti? Kenapa merelakan diri disiksa oleh sesuatu yang belum ada? Sebenarnya banyak sekali yang bisa membuat hati kecewa. Mudah sekali kekecewaan menyobek tirai hati yang sudah rapuh. Kita bisa kecewa pada seseorang yang tak menghargai pengorbanan. Kecewa pada kehidupan yang tak mau sesuai dengan impian. Bahkan bisa kecewa pada orang tua, seperti ayah kita. Mari kita lupakan semua itu. Mari langkahkan kaki ke tengah-tengah kebahagiaan dalam kehidupan. Kita bahagia atas kesulitan yang Allah berikan. Yang dengannya terdidik jiwa menjadi jiwa yang sangat tabah. Kita belajar dari orang yang memberi luka. Yang dengannya kita paham kenapa jiwa harus besar dan lapang. Kita seharusnya senang pada seseorang yang mengecewakan. Yang dengannya kita tahu bahwa tidak semua kebaikan berbalas kebaikan. Meskipun berat, Tunaikan tugasmu. Meskipun sengsara Bersabarlah atas dunia. Meskipun kecewa, Tetaplah memaafkan. Karena pada akhirnya Ini bukan tentang kamu dan bahagia. Tetapi tentang caramu menyikapi kamu dapatkan pahalanya kelak di hari-hari abadi. Atau sikapmu Membuatmu mendapat sengsara. . . Kecewa memang selalu ada di dunia ini. Di kota maupun di desa. Orang kaya maupun miskin. Berpendidikan ataukah tidak. Semuanya mengecap kekecewaan.
Janganlupa like commend and subscribeYoutube : Link :
Puisi Sedih Pendek, Photo by Thought Catalog from PexelsBeberapa orang mengatakan, menulis adalah cara untuk menyembuhkan diri. Berbagai macam bentuk tulisan bisa dibuat. Seperti membuat puisi sedih pendek tentang kekecewaan. Kecewa karena buku Ayo Menulis Puisi, Anita Yuniarti Nurjannah 2020, bahwa tidak ada resep dalam membuat puisi. Puisi adalah sebuah karya murni yang bebas. Sebuah karya kreatif dari ekspresi personal yang khas dan puisi pendek itu berapa bait sih ? Puisi 1 hingga 3 bait masih termasuk pendek. Banyak terdapat puisi yang lebih dari 3 bait. Bahkan hingga 10 bait. Sekali lagi tidak ada aturan baku, sebab puisi adalah karya Sedih PendekPaling mudah mengeskpresikan perasaan dalam tulisan adalah saat merasa sedih. Menulis puisi sedih menyentuh hati terkadang tidak butuh waktu lama. Apalagi sedih karena cinta. Berikut ini 3 contoh puisi sedih pendek tentang kekecewaan karena cinta Contoh Puisi Pendek Sedih tentang Kecewa 1 Bait Pengkhianatan Petir menyelinap dalam kemarau Menusuk tajam dada yang terbuka Setelah kulapangkan rasaku kepada dikau Kemudian dengan gagah kau torehkan lukaContoh Puisi Pendek Sedih tentang Kecewa 2 Bait Balasan Buah manis tampak luarnya Pahit saat dimakan dagingnya Setelah kuberikan hatiku seutuhnya Kemudian dengan tega kau campakkannyaAir mataku kau tertawakan Menginjak-injak kalbu yang lara Apakah ini sebuah balasan ? Dari tulusnya sebuah cintaContoh Puisi Pendek Sedih tentang Kecewa 3 Bait Sebelah Tangan Kuayun tinggi pengharapan Berharap engkau menangkapnya Kupenuhi segala yang kau butuhkan Tak satupun kau beri aku cintaBerharap hujan dalam kemarau Hanya impian seorang gembala Beribu cintaku untuk dikau Tak sekalipun kau membalasnyaAndai bumi dan langit tidak terentang Langit mendekap erat alamnya Andai hati kita tak terbentang Kita akan bersama selamanyaFoto Pixabay/CounsellingMenulis puisi cinta pendek sama mudahnya dengan membuat puisi sedih seperti contoh di atas. Intinya mengeluarkan segala perasaan yang dialami sangat mudah. Seperti kita menulis dalam sebuah buku harian. Mari kita mencoba berekspresi melalui tulisan.Lia
Bbmbahasa arab aku mencintaimu karena allah Bahasa Arab blg ke cewek, Bbm Bahasa Arab halal, bbm bahasa arabaku mencintaimu karena allah B Download Game Plants VS Zombies Download Game Plants vs Zombies Game Plants VS Zombies ini bercerita tentang para zombie yang berusaha memasuki rumah untuk memakan ot
Puisi aku masih mencintainya. Jika menafsirkan judul ini maka dapat di tarik kesimpulan bahwa ini adalah kata atau ucapan seseorang yang terluka karena cinta. aku masih mencintaimu sampai kapanpun kau selalu ada dihatiku, tersirat sebuah ungkapan kekecewaan karena sesorang seseorang namun cinta tak di balas pastilah akan menimbulkan sakit hati karena cinta bertepuk sebelah percayalah masih ada cinta yang lain yang bisa membuat hati bahagia, sebab manusia diciptakan berpasangan, seperti halnya mahkluk yang mencintai bukanlah akhir dari segalanya, bisa jadi itu menjadi sebuah ujian dalam pencarian agar lebih bersabar dan selalu iklas menerima apa yang telah menjadi memaksakan kehendak apalagi dengan mantra-mantra cinta yang notebenenya adalah pemaksaan kehendak cinta. sebab apapun yang di paksakan hasilnya dapat di pastikan tak akan memuaskan. apalagi soal rasa diketahui perjalan cinta adalah masa perkenalan dua hati dari masing- masing pribadi yang berbeda menjadi bisa saling memahami serta menemukan hal-hal yang ketidak cocokan untuk dapat disatukan didalam dua jiwa yang tak dapat menyatu atau cocok maka hal inilah yang biasa membuat salah salah satu pihak menarik diri dari perjalanan cinta dari dalam hati masih mencintanya, ketika hati dan jiwa tak menemukan kecocokan. maka hal yang seperti ini biasanya akan membuat sesorang karena cinta lalu menyebabkan suatu kekecewaan. meski yang seperti ini menyakitkan, tetapi juga harus direlakan, karena inti dari cinta itu saling dengan kata kata cinta, puisi aku masih mencintainya adalah salah satu dari dua puisi kecewa dan satu puisi cinta dari tiga puisi cinta yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini,Dan adapun masing masing judul puisinya antara lainPuisi mantra cinta penikam sukmaPuisi aku masih mencintainyaPuisi perjalanan cinta dewi hutanTiga puisi yang berkisah tentang kekecewaan karena cinta, dirang kai dari kata kata cinta dan kata Puisi Kecewa Karena cinta Puisi Aku Masih MencintainyaDidalam membangun suatu hubungan cinta memang harus di perlukan kesabaran dan keihklasan agar tergapai yang di kesabaran dan keikklasan itu tak ada maka yang akan di dapat adalah kecewa karena cinta. mungkin begitulah sekilas tentang kita simak saja puisi cinta kecewa berikut Mantera Cinta Penikam SukmaRiduan Yudistirakuhenyak,kulemaskan ragabersiap tuk merangkul lenaberharap mampu ku redam geloraamuk rindu yang mendera di dadaoh ternyata aku tak bisalewati masa tuk lupakan rasaaku lelah dan beri sedikit ibatarik sedikit rindumu menyiksaku telentang bayangmu adatiarap pun sia-sia,juga percumatimur barat selatan utarakau hantui aku oh mengapaaku bingung entah mantera cinta apakau tiupkan padaku hinggaku mabʋk asmaraya tuhan tolong aku segerakumasih ingin sendiri,merawat lukamalam kian larut kupejam lagi matamencoba lupakanmu yang megah bertahtatersenyum mesra,oh ku tak berdayaindah bahagia namunku tersiksaoh tuhan aku harus bagaimanapadamkan api asmara yang membakar dadaingin kuteriakan namamu pada semestadan kulontar jauh ke pengasingan mindaoh tuhan kenapa dan mengaparindu ini tak tertahan lagi padanyamengapa harus aku tanggung semuanyatak kuat ku lewati waktu tanpa Dirinyadalam gelisah kubuka jendelakulihat disana fajar merah menyalabeburung mulai beradu suarakutersenyum,meratapi malam yang janggal kurasamantera cintamu penikam sukmaHaruyan12042017Puisi Aku Masih MencintainyaAde Kawan CicurugKetika aku melihat biru itupula keegoanku kuinjakan kaki di atas yang indah itu kembali aku yang dahulu aku kembali membawa hati yang habis semua silam hanya sesaat saja indah tahu akan kebesaran ini tersirat melebihi ada sebuah palung di itulah aku masih dengarlah aku masih Ratu22 juli 2016PUISI PERJALANAN CINTA DEWI HUTANAbdi DarmaKelahiran kebijaksanaanMenjelma dari doa bunga PadmaDari pantulan cahaya agongAlam menyambut nya kegembiraanMeraikan cinta Maha PenyayangKecantikanmu menyala alamSehinggakan bulan menyelam kesipuanKau dewi kesayangan hutanMenggila dalam cinta kitaBersama mengharung rasa kehidupanTiada yang mampu melakukan perjalanan bayang-bayangUntuk menerima perasaan tidak mengetahuiBeratus ribu tahun lengah pada rahsia rohaniEther dan Rah memimpin ke perjalanan cinta abadiKita belajar rasanya luka tikaman di jantungKerana sakit, Kita merasai keindahan,Kelembutan dan kebebasan penyembuhanMasa akan tiba jua, alam telah pun mengetahuiBunga padma tersenyum indahKita membina tempat untuk kanak-kanak ketawaDan burung puisi akau masih mencintainya. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang cinta diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
PuisiPendek Tentang Cinta. .. #1. “Sontak”. Setiap aku akan menulis sajak. Selalu saja sketsa wajahmu itu saja yang merebak. Hingga udara terasa sangat sesak, sampai penaku henti mendadak. serangkaian kosakata yang berada di benakku pun semakin luluh-lantak. semenjak itu juga aku menjadi tak tahu.
. 183 260 230 226 356 327 203 31